Kawan..
Hadirmu membawa senyum untukku
Membangunkan gelak tawa riang yang selama ini tergeletak dalam kesunyian hatiku
Kawan, kau hadir tepat di saat hatiku kokoh kutancapkan untuknya
Untuknya disana yang selalu hidup dalam hatiku
Aku memang bukan siapa2
Aku bukan bulan purnama yang menyinari malam dengan hangat sinarnya
Aku hanyalah sebuah bintang yang tak terlihat
Dan tak turut dalam satuan rasi bintang manapun.
Bukan Gemini, Aries, Taurus, maupun Sagitarius
Aku, bintang redup tertutup awan di ujung langit.
Sedangkan kamu..
Kamu pantas mendapatkan bulan purnama itu
Yang menghangatkan setiap relung jiwamu
Dengan sinarnya yang tulus dan lembut
Terima kasih telah membuatku tersenyum
Berbagi canda tawa denganmu membuatku bahagia, tapi maaf..
Aku tak bisa seperti bulan itu
Aku hanyalah sebuah bintang redup
Jadi biarkanlah aku sendiri di langit malam yang selalu menemaniku
Biarkanlah aku dalam pendirianku, mengokohkan hatiku kepadanya.
Hingga waktu itu tiba
Hingga waktu itu tiba
Kawan, kejarlah cintamu..
Jangan kau buang waktu hanya untuk sebuah bintang yang tak bercahaya
Sayangilah waktu dan tenagamu
Maafkanlah aku
Aku mau kamu meninggalkanku, pergi jauh dariku
Bukan memutus silaturahmi, hanya menjaga hatimu dan hatiku.
Bersemangatlah, kawan
Mulailah perlahan menghapus jejakku
Dan perlahan pula aku akan kembali membiasakan diri
dalam kesunyian yang mendamaikan hati.
-Nyuz-
1 komentar:
bintang sekecil apapun adalah suatu anugerah dari Yang Maha Esa
Sebuah bintang selalu memberikan sinarnya tanpa mengharap balas
selalu menemani dibalik awan walau tak terlihat
selalu membantu menunjukkan arah.
kokohkanlah hatimu wahai kawan
kepada siapa mataharimu kan kau tuju
mohonlah pada Nya agar engkau dipersatukan
bintang kecil ini memang tak se-terang mentari, bahkan hilang saat hari mulai pagi, tapi yakinkan dalam hatimu bahwa bintang kecil itu tetap disana selalu pada posisinya tetap setia
sampai habis waktunya dan diperintahkan untuk kembali padaNya
Posting Komentar